Jumat, 01 April 2011

Buletin ELV-ARMY edisi #1

Assalamualaikum Wr. Wb. Sedherek-sedherek. 
Seperti yang diberitakan sebelumnya (elehh. .), untuk mempererat silaturrahmi antar Elvarmy-ers, maka diusulkanlah buletin bulanan yang menampung karya teman-teman semua. Dan ini edisi perdana kita ;D
Tak lupa, kami kembali mengompori yang punya artikel mari ikut meramaikan blog elvarmy yaa. . 

Berikut lapsus-nya, yuk mari ke T.K.P.

 Hows Life Gan

Kehidupan di pondok sudah barang tentu beda dengan kehidupan di luar. Yang awalnya waktu di pondok tiap harii ketemu orang-orang yang sama. Setelah check out dari ma’had harus bertemu dengan orang-orang baru untuk menuntut ilmu lebih lanjut dan bekerja.  Jadi bagaimana opini teman-teman tentang kehidupannya yang sekarang?  Reportase aktual, tajam dan terpercaya ini dilakukan dengan metode sampling disertai polling yang mungkin karena kesibukan responden jadi sedikit amburadul. Maap sebelumnya.  ;D

Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dianggap mempresentasikan apa yang dirasakan secara garis besar. Tapi bakal terlalu congkak kalau dijadikan generalisasi. Langsung saja kita menuju kategori pertama yang masih dihuni sebagian besar warga Elv-army. HELLYEAH. .MAHASISWA (TUA)

1.       Kuliah itu?

Ya belajar di kampus (teori/praktek) –Hanim Yuliana
Jawabannya nyaris seimbang karena memang kewajiban mahasiswa yang belajar, walau disamping itu softskill harus diasah dengan pengenalan potensi dan membangun jaringan. Tak lupa, menikmati hidup! =D
 2.       Skripsi itu?

Nokomen. Mayoritas kita memang dalam tahap ini, cukup tau laah gimana ribetnya proyek dan penelitian ;)

3.     Senengnya kuliah vs repotnya kuliah

Susahnya tugas dan menejemen waktu  –Haris F. Najib
‘Masuknya susah dan bayar mahal’ (semoga keluarnya gak pake susah, amiiiinn) Yap. .sama aja seperti yang lain setiap ada seneng pasti ada susah.  Just let it roll. 
  
4.      Betah kuliah gak?

Betah lah, bebas berpikir. kan kaum intelektual –Ali Anwar
5.     Setelah kuliah mau. . .
Seratus persen responden menjawab kerja (dulu, paling tidak), jadi gak perlu pie chart kaya di atas. Setelah itu jawaban lainnya seperti membuat lapangan usaha sendiri dan. . lamaraaan. ;D
- * -

Tidak terlalu jauh dari kategori pertama, kami telah menerima opini dari kategori kedua dengan kasta lebih tinggi karena faktor udah dapet duit bulanan, beli baju, gadget, semua-muanya pake duit sendiri sebagai FRESH GRADUATE WORKERS !


1.       Gaji pertama buat. .
Mandiri, beli semuamuanya pake duit sendiri, uhuy –Hastutik Munzayanah
2.       Enak kerja apa kuliah? kenapa?
sama aja asal dinikmati Sofia Fatkhurotin
3.       Pengen balik masa kuliah g?
Pengen tapi gak pake skripsi –Hastutik Munzayanah
Malah pengen balik ke jaman SMA, nyantri lagi di DU –Sofia Fatkhurotin

(Haaah?  Ini polling macam apa?!)

Tidak terlalu menggambarkan sebab warga Elvarmy yang sudah bekerja (dan bersedia dipolling, ehee) belum bisa tercover semuanya. Anyway (mengalihkan pembahasan), and this is the third category, THE FAMILY WOMAN! Tolong disimak baik-baik ya nak, karena mengandung pesan moral untuk para lajang yang tak tau arah tujuan. ;D

 Inilah wejangan dari para sahabat yang lebih beruntung dari kita. .


1.     Sakinah mawaddah warohmah itu. . .
Bila kita bisa menjadikan tentram suami / istri dan terciptanyarasa kasih sayang serta saling memahami antara suami dan istri –Maghfiroh

2.  Apa pertimbangan yang paling penting sebelum memutuskan untuk berkeluarga?

Kalo aku sih percaya menikah bukan nunggu kesiapan, tapi keyakinan. ketika kita udah yakin insyaallah langkah kita bakal dimudahkan n dilancarkan –Arika S Putri–

3.      Yang pertama dipikirkan kalo denger "tanggal muda"?
Belanja bulanan, bayar skul anak, bayar cicilan, bayar tagihan, gaji pegawai, nabung. . –Arika S Putri–  (responden gajian di tanggal tua ternyata –red)

4.      Pesan buat temen2 yang belum berkeluarga. . .
Kalo udah nemuain someone yang pas n buat kita yakin, mending cepet-cepet nikah. Usia pacaran tu gak jaminseberapa kenal kita ma pasangan ( kalau dah nikah pasti keliatan gimana aslinya). pacaran lama-lama juga nambah-nambahin dosa kan? –Arika S Putri
Jaga hatimu buat jodohmu kelak. jangan takut berkeluarga cz berkeluarga itu menyenangkan. –Maghfiroh

*hayoh loh dituturi ibuk*

Dan untuk pertanyaan terakhir ini terlalu kompleks untuk dibuat persentase, jika dibuat chart akan kehilangan esensi dan urgensinya. Jadiii jawaban dari para beberapa responden kami untuk pertanyaan terakhir. “Apa manfaat setelah lulus dari pondok Darul Ulum tercinta?”

relasi banyak dan jadi tau kalo keluarga gak sebatas hubungan darah. –Ali Anwar
banyak banget, mendapat bimbinganilmu agama islam dalam berbahai hal, menambah hafalan al-Quran, bisa berguru kepada kyai2, ustad2 dst. –Arif Setiawan
meskipun gak alim-alim amat tapi minimal bisa jaga diri lah, kalo diajakin diskusi antar agama sama temen kita ada dasarnya. terus orang luar nganggep DU mentereng loh. jadi bisa nebeng dikit-dikit –Yusufa Putri
sangat bermanfaat buat jaga diri sendiri. –Hastutik Munzayanah–
sangat banyak salah satunya menjadi keluarga Elvarmy DU2 –Maghfiroh
ada dari bayi anakku seneng banget kalo diajak solawatan, apa lagi ya?? bingung saya jawab soal satu ini. .ada pertanyaan lagi mbak?  –Arika S. Putri – 
Kalau masbro dan mbaksis gimana? apa manfaat nyantri buat anda sekalian gan? post ur comment ^^ 


Reports end. .semooga buletin ini bermanfaat. 

8 komentar:

  1. "Jaga hatimu buat jodohmu kelak. jangan takut berkeluarga cz berkeluarga itu menyenangkan."-maghfiroh-

    "masalahnya, kita belum tahu siapa jodoh kita sebenarnya. SO, bagaimana kita bisa menjaga (jodoh)?
    memangnya siapa sih jodoh kita? pacar? atau orang yang dijodohkan (oleh orang tua)dengan kita?
    mohon tanggapannya,bu. njenengan kan yang berpengalaman?hehe"-AK-

    BalasHapus
  2. "Jaga hatimu buat jodohmu kelak. jangan takut berkeluarga cz berkeluarga itu menyenangkan."-maghfiroh-

    Wah katanya jodoh itu ditangan tuhan Neng ( katanya si gitu hehe ). Dan kalo g diambil -ambil selamanya ditangan tuhan...hehe

    Makanya brother2 n sister2 usaha buat menemukan "jodohnya" dengan salah satu jalannya "pacaran". Ters py nek ngunu neng? ( wah pertanyaane g jelas yo. Tapi gpp lah ngunu ae poko'e hehehehehe )

    BalasHapus
  3. hehe.,.,.,
    jagalah hatimu buat pacarmu,,ntar di lamar orang lhoooo,.,.
    sakne rek,.,.

    BalasHapus
  4. bisa dikatakan jodoh itu kan nek udah nikah to?
    kalo baru pacaran belum tentu jodoh juga. . @_@
    polemik. .polemik. .

    BalasHapus
  5. hehehe,ngguyu wae,wes tahu

    BalasHapus
  6. kalo emang jodoh gak bakal kemana, ngapain kita cari kemana-mana...??
    nah lho..

    BalasHapus